Pengantar
Cahaya di Sekitar Kita
Pada materi ini kita akan mempelajari tentang sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera penglihatan. Cahaya berasal dari benda-benda yang menghasilkan cahaya atau disebut juga sumber cahaya. Sumber sumber cahaya antara lain cahaya matahari, cahaya lampu, dan api. Cahaya juga mempunyai sifat diantaranya dapat merambat lurus, menembus benda bening, dipantulkan, dan dibiaskan. Cahaya dibedakan menjadi:
1. Cahaya tampak, yaitu cahaya yang dapat teditangkap oleh mata, seperti cahaya merah, kuning, dan ungu.
2. Cahaya tidak tampak, yaitu cahaya yang tidak dapat ditangkap oleh mata, seperti sinar ultraviolet, sinar inframerah, dan sinar X.
Cahaya dapat dilihat oleh indera penglihatan manusia seperti mata yang terdiri dari:
1. Mata bagian luar meliputi alis mata, kelopak mata, dan bulu mata.
2.Mata bagian dalam meliputi otot mata, iris, pupil, sklera, lensa mata, koroid, retina, dan saraf mata.
Indera penglihatan manusia juga dapat menyebabkan gangguan diantaranya adalah rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipertropia), penyakit mata tua (presbiopia), buta warna, dan rabun senja. Mata kita tidak dapat melihat benda yang letaknya amat jauh maupun melihat benda-benda yang berukuran amat kecil. Oleh karena itu, manusia memerlukan alat bantu berupa alat-alat optik. Beberapa contoh alat optik yaitu periskop, lup, kacamata, dan kamera.